Bukit Bungkuk Parang Berpotensi Jadi Tempat Wisata Paralayang
MAGETAN - Bukit Bungkuk di Desa Bumgkuk, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan,
berpotensi menjadi tempat wisata, sehingga dapat membantu meningkatkan
perekonomian warga sekitar, yaitu sebagai destinasi wisata olahraga terjun
payung atau bisa di sebut dengan Paralayang.
“Lokasi di Bukit Bungkuk sangatlah cocok untuk menjadi objek wisata
paralayang. Potensi tersebut harus bisa dikembangkan” ujar bapak Samuji sebagai
salah satu warga Desa Bungkuk.
Menurut dia, untuk mendongkrak potensi desa wisata, pihaknya akan
bekerjasama dengan pemerintah desa lain disekitar Desa Bungkuk, yakni Mategal
dan kecamatan Parang.
“Hasil survei para atlet paralayang yang sering melakukan uji coba
pada daerah sini menyebutkan bahwa sepanjang Bukit Bungkuk dari sebelah selatan
hingga utara, semuanya cocok dan bagus untuk kegiatan paralayang,” ungkap
Samuji.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten
Magetan. Sehingga wilayah Magetan bagian selatan yang selama ini dikenal
sebagai daerah tandus bisa berkembang lebih maju. Salah satunya melalui sektor
pariwisata. ”Dengan demikian, potensi tersebut bisa mengangkat perekonomian dan
kesejahteraan warga desa sekitarnya,” kata Samuji.
Nanti, saat setelah dikembangkan, para wisatawan paralayang di
Bukit Bungkuk akan disuguhkan pemandangan alam dari atas awan dengan melihat
keelokan Gunung Lawu dan hamparan alam di sekitarnya yang eksotis.
Salah satu atlet paralayang, Jefy membenarkan jika Bukit Blego
cocok untuk aktivitas paralayang. Dia mengaku udara dan panas bumi di Bukit
Bungkuk cukup bagus dan layak untuk dijadikan lokasi paralayang. ”Sejauh ini
masih uji coba dan hasilnya sangat cocok untuk paralayang. Hanya saja, masih
perlu dicari tempat atau titik yang pas untuk landing (mendarat),” ujar Jefy.
Tidak ada komentar: