Hai teman-teman, di postingan kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang cara install linux debian 7 pada virtual box. Simak sampai selesai ya, selamat belajar ..
Sebelum membahas tentang cara menginstallnya ada baiknya kita perlu tahu apa itu debian. Jadi, debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Pada postingan kali ini saya akan berbagi tentang cara menginstall linux debian 7.2.0, oh iya saya menginstall ini pada virtual box ya . Berikut adalah cara install debian 7:
1. Pertama, masukkan CD Linux Debian 7.2.0
kedalam DVD ROM
2. Pilih install untuk memulai proses
installasi
Gb. 01. Tampilan awal pada saat instalasi
3. Pilih bahasa English-English
Gb. 02. Tampilan pada
pemilihan bahasa
4. Untuk pemilihan lokasi, pilih Other – Asia
– Indonesia
Gb. 03. Tampilan pada
pemilihan lokasi
5. Pada pemilihan keyboard layout, pilih
American English
Gb. 04. Tampilan pada
pemilihan keyboard layout
6. Sampai pada tahap Configure the Network,
pilih eth0 – lalu pilih configure network manually, enter
a. Masukkan IP address (192.168.1.3)
Gb. 05. Tampilan pada pengisian
ip address untuk eth0
b. Masukkan netmask (255.255.255.0)
Gb. 06. Tampilan pada pengisian
netmask untuk eth0
c. Masukkan gateway (192.168.1.254)
Gb. 07. Tampilan pada saat
pengisian gateway
d. Masukkan Name server addresses
(192.168.100.1)
Gb. 08. Tampilan pada saat
pengisian alamat server
e. Masukkan nama hostname (sonia) dan domain
name (sonia.sch.id)
Gb. 09. Tampilan pada saat pengisian hostname
Gb. 10. Tampilan pada saat
pengisian nama domain
7. Selanjutnya pada pengaturan nama user dan
password.
a. Masukkan nama user (nia)
b. Masukkan password (root), setelah
itu kita akan disuruh untuk mengulangi. Silakan masukkan kembali, lalu enter.
8. Pada konfigurasi waktu, pilih Western
9. Selanjutnya masuk ke menu partition disks
a. Pilih “manual” untuk mempartisi hardisk
secara manual
b.
Pilih
SCSI3, enter. Lalu pada “create new
empty partition table on this device” tekan “Yes”
c.
Pilih
pri/log – pilih create a new partition, lalu masukkan kapasitas untuk swap area
(1600 mb)
Gb. 14. Tampilan pada saat mempartisi
hardisk
d.
Pilih
primary – beginning – use as swap area – lalu pilih done setting partition
Gb. 14. Tampilan pada saat
pemilihan untuk swap area
e.
Pada
partisi di bawahnya tekan enter
f.
Lalu
pilih ‘create a new partition’ - masukkan sisa kapasitas harddisk, lalu pilih ‘logical’
- pilih ‘use as Ext4’ lalu tekan ‘done setting partition’. Selanjutnya finish
partition lalu ‘yes’
Gb. 15. Tampilan pada pengisian pembuatan partisi
Sekian ilmu yang bisa saya sampaikan, apabila ada kurangnya silahkan menulis dikolom komentar atau bisa disampaikan lewat contact blog ini. Terimakasih, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar: